Halaman

Rabu, 07 Januari 2009

Sejarah Linux / GNU Linux


Linux atau GNU /Linux adalah OS yang bersifat bebas dan paling populer. Artinya Linux adalah OS yang dikembangkan secara bebas oleh penggunanya atau programmer-programmer dan Linux sendiri gratis atau tidak membayar kepada pihak tertentu yang mengklaim memiliki hak ciptanya.
Linux berawal dari sebuah hobi seorang pelajar Universitas Helsinki, Finland Linus Torvalds yang menulis program Minix yang bebas dan dapat sunting. Minix sendiri adalah Unix kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum.
Kemudian sejarah pengoperasian Linux tak lepas pada suatu proyek pemrograman bebas yang diketuai oleh Richard Stallman yang diberi nama proyek GNU. Dan saat itu banyak programmer di seluruh dunia secara sukarela menyertai proyek ini. Proyek ini bermula pada tahun 1983 untuk membuat system pengoperasian lengkap seperti Unix lengkap kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembangunan dan seterusnya dikarang sepenuhnya dengan Program Bebas. Itulah sebabnya GNU/Linux adalah nama digunakan sebagai nama alternatif Linux.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalanka n bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan jaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial,dan bahkan mendukung di seluruh platform. Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP,Python. LAMP telah mencapai kepopuleran yang luas di kalangan pembangun Web. Linux juga sering digunakan sebagai Sistem Pengoperasian Benam. Biaya Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti Simputer, yaitu komputer biaya rendah yang disasarkan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara Membangun atau berkembang.
Walaupun kernel Linux dilisensikan di bawah GNU General Public License, ia bukannya sebesar dari projek GNU. Tux, seekor Penguin, merupakan logo dan maskot bagi Linux. Linux adalah tandaniaga (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem pengoperasian komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Tandaniaga ini diletak setelah berlaku suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mula menghantar surat kepada para pengedar Linux yang megklaim tandaniaga Linux adalah kepunyaannya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para pengedar Linux mulai mendorong agar tandaniaga yang asal diberi kepada Linus Torvalds. Perlisensian tandaniaga Linux sekarang dikendali oleh Linux Mark Institute.
Bicara tentang logo Linux (Tux) ini tak lepas pada kisah kenapa Linus menginginkan pinguin sebagai logonya. Saat berjalan-jalan di taman Perth bersama Andrew Tridgell, pembuat program Samba, Linus dipatok oleh Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia pikir karakter pinguin cocok dengan Linux. Badannya agak gemuk, santai, namun jika mematok bisa bikin demam berhari-hari. Dia menggambarkan pinguin maskot ini nantinya berbadan gemuk, agak tersenyum dan sedang istirahat. Setelah melalui pemilihan selama beberapa waktu, akhirnya diputuskan gambar pinguin yang dibuat oleh Larry Ewing merupakan deskripsi yang paling sempurna menurut keinginan Linus. Maskot ini dinamakan Tux, ditahbiskan sebagai logo Linux pada tahun 1996. Tentang penamaan Tux, merupakan kepanjangan dari Torvald + Unix = Tux.(Perlu dikonfirmasi kembali).
Pertama dan yang paling penting dalam perkembangan sejarah adalah Linux memiliki akar perkembangannya dari Internet. Jadi Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan dan pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cara cepat dan efisien, Internet menjadi pilihan alat bantu. Begitu juga dengan pilihannya pada Linux, ini menjadikan beragam perangkat bantu untuk mengakses Internet, telah tersedia pada Linux sejak awal perkembangannya. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang berasal dari perangkat lunak terbaik yang tersedia. Sebagai contoh, C Compiler mengunakan gcc dari Free Software Foundation GNU's Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packaard dan Sun. Apakah Linux menyediakan setiap aplikasi untuk keperluan kantor agar dapat menjalankan bisnis?Tidak, tetapi banyak aplikasi yang serupa tersedia misal untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang tersedia untuk Linux. Beberepa aplikasi seperti Aplixware, Corel, dan Empress memberikan kemampuan serupa.
Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kirim Komentar Anda
(Send Your Comment)