Finishing Sistem Informasi Pembelian (Part 1)

Sebelum membaca artikel ini silakan baca Posting Sebelumnya. :)

Alhamdulillah, setelah berkutat cukup lama pada prototype sistem, akhirnya Sistem Informasi yang didesin parsial (pemebelian) ini, sudah cukp matang dan mantap digunakan. Berbagai fitur-fitur tambahan guna "mempercantik" aplikasi sudah disisipkan dalam aplikasi sehingga, aplikasi seolah-olah dapat "berinteraksi" dengan penggunanya. Adapun selama pembangunan sistem dari prototypenya, ditemukan hal-hal baru yang dapat memperluas fungsi aplikasi ini. Beberapa fitur tambahan banyak terjadi pada interface listing. Mulanya listing ini hanya dapat menangani proses menampilkan data yang sudah diinput tanpa adanya manfaat tambahan di dalamnya. Akhirnya dalam listing ini ditambahkan fitur :

• Ubah : Untuk mengubah data yang telah dimasukkan. Pengubahan data ini juga sampai menembus level primary key nya. Namun begitu, integritas data antar tabel masih tetap terjaga, dikarenakan tabel yang berkaitan dan dihubungkan dengan foreign key ini sudah dirancang dalam database agar terjadi update cascade, artinya jika data primary key di satu tabel di ubah, secara otomatis akan mengubah semua tabel yang memakai foreign key yang berhubungan degan tabel tersebut.
• Hapus : Untuk emnghapus data yang telah dimasukkan. Penghapusan data ini tetap menjaga kekuatan relasi antar tabel yang berarti, jika suatu data telah digunakan dan telah menjadi foreign key di tabel lain maka proses hapus pada tabel induk atau pemilik primary key nya tidak dapat dilakukan. Ini dilakukan agar user tidak dapat secara sembarangan dalam menghapus data. Sedangkan data yang sifatnya masih "lajang", dapat dihapus sejauh data tersebut tidak digunakan oleh tabel lain. Rancangan seperti ini dilakukan pada level database dengan membuat benteng relasi "restrict on delete", pencegahan penghapusan bila memang tidak seharusnya data tersebut dihapus.
• Informasi tambahan yang cukup penting. Informasi ini ditampilkan pada tiap deret data induk, yang fungsinya memberikan informasi ke pengguna bahwa data tersebut memiliki status tertentu. Misal pada list order, ada status OPEN dan CLOSE, dimana status open akan mengizinkan pengguna untuk menerima barang dari pesanan tersebut. Jika status CLOSE, sudah barang tentu, order tersebut sudah kadaluwarsa (semua barang sudah diterima) dan tidak perlu dibuat penerimaan lagi.
• Pagination. Pagination atau paging adalah suatu istilah dalam dunia pemrograman dimana, data dapat diatur sedemikian rupa agar tidak semuanya ditampilkan dalam satu halaman. Menampilkan seluruh data pada satu halaman akan membuat halaman memiliki waktu tunggu yang lebih lama. Bayangkan jika ada jutaan baris data dimuat alam satu halaman, tentunya user akan lelah dalam melihat list data tersebut. Pagination akan membagi halaman dalam beberapa segmen halaman, layaknya mesin pencari (seperti Google), hanya akan menampilkan beberapa baris data dalam satu halaman secara wajar.
• Mesin Pencari. Fitur ini memang seharusnya ada dalam setiap listing, agar user dapat menyeleksi, kemudian melakukan aksi terhadap data tersebut (update or delete).