Halaman

Rabu, 28 Maret 2012

2011

Menjadi posting pertama di tahun 2012, setelah puasa blogging hampir satu tahun lamanya. Tahun 2011 menjadi tahun paling miskin post di blog saya. Apalagi ditambah rentetan peristiwa yang tidak atau belum saya abadikan dalam sebuah tulisan di blog ini. Yah, setelah tahun 2012, malah saya posting sebuah entri dengan judul "2011". Why 2011? Ada yang salah dengan tahun itu?

Ehm, berbalik atau flash back ke tahun penuh suka dan duka itu, sebenarnya bukan opsi bagus untuk mengisi blog saya ini, yang dulu saya mantapkan untuk metode dakwah hikmah, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun nyatanya, sangat jauh dari harapan, ya maklumlah, masih labil. Sebenarnya tema dari blog ini adalah gambaran cita-cita saya yang ingin membangun peradaban islami dengan sinergi teknologi dan ilmu pengetahuan. Terlalu tinggi mungkin, tapi ya itulah saya. :D

Kembali ke maksud dan tujuan dari entri ini, yang ingin berbagi seluk beluk kisah saya mengarungi tahun yang penuh warna tersebut.
Tahun 2011 menjadi tahun yang menjadi titik balik dari kehidupan saya sebelumnya. Tahun dimana saya akhirnya harus merevolusi diri saya untuk menjadi lebih baik di tahun 2012 dan tahun-tahun setelahnya. Ya mungkin langsung saja, saya ingin berbagi pengalaman saya di tahun 2011, dari bulan ke bulan.

~ Januari 2011
Januari, Ku Bersiap...
Awal tahun 2011, adalah awal saya memiliki target untuk tinggal di ibu kota. Ya, tak ada kata maklum, saya mengikuti "nafsu" saya untuk mencoba peruntungan baru di ibu kota, Jakarta. Ini tak lepas dari sebuah kesempatan yang akhirnya mengantarkan saya pergi ke ibu kota dan meninggalkan kota saya belajar, Bandung. Dengan status "free" alias tanpa kuliah lagi dan hanya tinggal menyusun tugas akhir, saya memanfaatkan momentum ini untuk mengikuti kerja industri di Jakarta, tepatnya di sebuah perusahaan software house di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. 
Saya sedikit meyakini, bahwa dengan bergabungnya saya di sini, selain menambah ilmu dan pengalaman, setidaknya saya dapat mengubah nasib keuangan saya jauh lebih baik dibandingkan di kota kembang. Dan bulan Januari adalah bulan merencanakan persiapan matang untuk migrasi ke ibu kota. Segala "peralatan tempur" seperti uang saku yang saya dapat dari "mengobyek" teman sendiri, pakaian kantor yang terbeli untuk di sana dan lain sebagainya, sudah masuk dalam daftar bawaan untuk segera dipindahkan ke kontrakan baru.
Namun, satu hal yang lepas terpikirkan dari benak saya saat itu, adalah di mana saya harus tinggal di sana. Sedangkan saya tak memiliki "siapapun" di sana. Beberapa teman yang asli Jakarta sudah saya kontak untuk dapat bersedia membantu saya, setidaknya mencarikan tempat tinggal atau syukur-syukur dapat memberikan tumpangan. Namun, hingga H-1, semua usaha sepertinya nihil. Dan akhirnya, saya medapatkan tempat tinggal, bersama teman dari kakak teman saya, yang kebetulan juga mendapatkan posisi pekerjaan di perusahaan tersebut untuk magang. Sebuah misi sudah ditetapkan dan siap dibidik di bulan Februari. Berhasilkah?

~ Februari 2011
Dalam Februari, Senyumku Sambil Menangis

Bersambung...
Sumber gambar : http://www.wallpapersbuzz.com/images/cropimage/427

2 komentar:

  1. tuman nih, bikin postingan nggantung gini.. -_-"
    (penonton kecewa)

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha.., maaf2 man,
      lagi g punya senggang, :))

      Hapus

Kirim Komentar Anda
(Send Your Comment)