Halaman

Tampilkan postingan dengan label shalat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label shalat. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 September 2012

Rezeki? Sudah Ada Yang Mengatur

Sumber :  http://gifts4women.org/
Judul postingan ini adalah ungkapan yang sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. Apalagi dengan nuansa krisis ekonomi, krisis global, krisis energi dan krisis-krisis lainnya hingga krisis kepercayaan, masalah rezeki menjadi barang yang sensitif untuk diperbincangkan. Namun, di sisi lain, rezeki menjadi topik yang laris manis dibahas oleh motivator-motivator ternama di negeri ini, dari how hingga why. Mungkin ini sudah menjadi rezeki mereka juga kali ya? Baiklah, kembali ke topik, penulis tidak akan membahas rezeki mereka, toh sudah ada Yang mengatur. Nah lagi-lagi kalimat ini muncul kan? Baiklah, tak apa, memang ini yang sedang penulis ulas kali ini dengan sedikit bumbu pengetahuan dan pengalaman yang secuil, semoga melengkapi postingan ini menjadi postingan yang bermanfaat. Aamiin.

Turun dari Sang pencipta, Allah SWT, di-deliver oleh Malaikat Mikail menuju ke client (manusia), itulah rezeki yang penulis maksud di sini agar ke depannya, dalam membaca postingan ini, tidak salah persepsi. Dari pandangan demikian, jelas sudah bahwa rezeki itu "turun" dari Sang Pencipta, bukan kebetulan semata atau murni dari kerja keras manusia. Pernyataan ini tidak serta merta membenarkan jabariyah yang kelewatan, tetapi lebih mencenderungkan pemikirian kita agar lebih tauhid orientation. Percaya bahwa, ada Dzat Maha Kaya yang lebih berkehendak membagikan kekayaan-Nya dan mendistribusikannya sesuai dengan sifat Maha Cerdas-Nya.

Minggu, 21 Juni 2009

Shalat untuk Kesehatan 2 (Shalat for Health 2)

Lanjutan posting sebelumnya
Setelah kita tahu bermacam-macam manfaat gerakan shalat, sekarang kita akan melihat lebih jauh manfaat luar biasa lainnya.
Pacu Kecerdasan

Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

Perindah Postur
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Memudahkan Persalinan
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Memperbaiki Kesuburan
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Awet Muda
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada ke­kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pen­tingnya, gerakan ini menghin­darkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.

Semoga bermanfaat...

Selasa, 16 Juni 2009

Shalat untuk Kesehatan ( Shalat for Health)

Shalat. Mungkin sebagai seorang muslim kita sudah sering bersinggungan dengan kata ini. Sebagai seorang muslim shalat adalah suatu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Selain merupakan rukun Islam yang lima, shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab saat hari pembalasan nanti. Namun, apakah anda tahu rahasia di balik shalat itu sendiri? Secara batin kita pasti bisa merasakannya setelah salat dengan khusyuk hati kita menjadi tenteram dan merasa kita semakin dekat dengan Allah swt. Pernahkah terpikirkan di benak anda bahwa gerakan-gerakan salat yang sering kita lakukan mempunyai manfaat yang luar biasa? Terlepas benar tidaknya bukti-bukti di bawah ini mungkin sebagian dari anda berpendapat bahwa sebenarnya shalat dan doa merupakan sugesti. Kita mampu memiliki energi tertentu jika kita sudah memiliki sugesti yang baik terhadap sesuatu. Oke, pendapat yang bagus! Tetapi dengan mengetahui manfaat shalat secara fisik ini, semoga menjadi motivasi untuk rajin dan giat menjalankan ibadah shalat. Di sini saya hanya ingin bercerita tentang manfaat salat jika ditilik dari segi kesehatan. Sebagaimana kita tahu, manusia zaman sekarang mudah terserang penyakit dan kesehatan adalah kekayaan luar biasa yang harus disyukuri. Allah sendiri tidak menyukai muslim yang lemah. Seorang muslim harus sehat dan kuat. Dan salah satu tips untuk menjaga kesehatan itu adalah melakukan apa yang diperintahnya salah satunya salat.
Shalat memiliki gerakan-gerakan yang melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Amalan shalat sangat proporsional dengan anatomi tubuh manusia.
  1. Takbiratul Ihram:Posisi berdiri tegak kemudian mengangkat kedua tangan sejajar telinga lalu melipatnya di depan perut/ dada bawah. Manfaat: gerakan ini adalah melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian keduatangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
  2. Rukuk :Posisi rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
  3. I’tidal : Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat keduatangan setinggi telinga. Manfaat: I’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
  4. Sujud :Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
  5. Duduk: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
  6. Salam Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Di atas adalah sebagian kecil dari manfaat shalat untuk kesehatan. Lain kali akan dilanjutkan manfaat shalat lainnya bagi kesehatan kita. Semoga bermanfaat.
Berlanjut...
(Diambil dari berbagai sumber).